
Jember Hari Ini – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya dimulai di Jember pada Senin (13/01/2025), tidak terlaksana sesuai rencana.
Hal ini memicu pertanyaan dari Komisi D DPRD Jember terkait penyebab tertundanya program yang sudah dijadwalkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Ketua Komisi D DPRD Jember, Sunarsih Horis, mengungkapkan bahwa pemerintah sebelumnya telah mengumumkan rencana pelaksanaan MBG di Kabupaten Jember.
Namun, hingga Selasa (14/01/2025) dia menyebut program Makan Bergizi Gratis itu belum juga berjalan. Komisi D juga tidak menerima konfirmasi apapun terkait penundaan ini.
Dia menyebut, program ini sudah lama dinanti oleh masyarakat Jember karena pada tahap awal direncanakan akan melibatkan 3.000 siswa.
Ia juga mempertanyakan kendala yang menyebabkan gagalnya pelaksanaan program yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo tersebut.
Akibatnya, agenda sidak Komisi D DPRD Jember ke dapur umum yang seharusnya berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan program turut dibatalkan.
Sunarsih berharap pihak terkait segera memberikan klarifikasi dan menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil agar program Makan Bergizi Gratis dapat segera direalisasikan sesuai harapan masyarakat.
Horis menambahkan, untuk menunjang program nasional ini, DPRD Jember sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar.
Sementara komandan Distrik Militer Atau Kodim 0824 Jember, Letnan Kolonel Artileri Medan Indra Andriansyah, mengatakan, untuk dapur umum, personel, dan pemasok bahan pangan sebenarnya di Jember sudah siap untuk menyajikan makanan bagi 3.000 siswa. Hanya saja tinggal mekanisme penyaluran anggaran yang dinilai belum siap.
Indra menambahkan, dengan jumlah siswa di Jember yang mencapai kurang lebih 450 ribu orang, setidaknya membutuhkan 157-160 dapur sehat. (Hafit)