Polsek Tempurejo Terus Kawal Sejumlah Siswa Berangkat Sekolah Seberangi Sungai dengan Rakit

Siswa yang berangkat sekolah dengan rakit.

Jember Hari Ini – Jajaran Polsek Tempurejo terus mengawal keberangkatan sejumlah siswa yang harus menyeberangi sungai menggunakan rakit dari bambu dan kayu.

Upaya ini dilakukan setelah jembatan yang menghubungkan Desa Mulyorejo di Kecamatan Silo menuju Desa Sanenrejo di Kecamatan Tempurejo.

Kapolsek Tempurejo, AKP Heri Supadmo, kepada Prosalina Selasa (21/01/2025) mengatakan, sebelum jembatan putus pada Desember 2024, para siswa harus berjuang berangkat mulai pukul 05.00 WIB dan baru tiba di sekolah sekitar pukul 07.00 WIB.

Kini setelah jembatan putus, para siswa sudah mendapatkan toleransi waktu dari pihak sekolah SD dan SMP di Tempurejo. Sebab, menyeberang sungai merupakan jalur satu-satunya untuk berangkat ke sekolah.

Heri menyebut, terdapat sekitar 10 anak yang harus menyeberang ke sungai tersebut. Khusus pagi tadi, hanya 6 siswa yang berangkat. Lima anak diantaranya masih SD dan 1 SMP.

Setiap hari pihaknya berkoordinasi dengan warga dan guru jika pada malam hari cuaca hujan deras, maka anak-anak akan belajar secara online. Namun jika situasi debit sungai memungkinkan untuk diseberangi, pihaknya akan menerjunkan petugas untuk mendampingi menyeberangkan siswa.

Dia menambahkan, kini sudah tidak ada lagi perahu karet yang disediakan relawan. Untuk sementara, pihaknya masih memanfaatkan rakit bambu yang sudah tersambung dengan tali, sehingga lebih aman.

Lebih lanjut, Heri memastikan berkomitmen untuk terus menemani anak-anak sekolah bisa menyeberang dengan selamat hingga ada jembatan baru yang dibangun. (Ulil)

Comments are closed.