
Jember Hari Ini – Sejumlah warga Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, mengeluhkan melambungnya harga pupuk bersubsidi. Sebab, harga pupuk bersubsidi itu melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Bahkan, harganya lebih tinggi dari desa-desa yang lain di Kecamatan Ambulu.
Menurut salah seorang warga Karanganyar, Muhammad Nurul Huda, pada Sabtu (25/01/2025) mengatakan, harga pupuk Urea bersubsidi di desanya dijual Rp150 ribu per karung 50 kilogram. Seharusnya sesuai HET harga pupuk bersubsidi sebesar Rp2.250 per kilogram atau Rp112.500 per karung. Menurutnya, tingginya harga di atas HET ini sangat memberatkan karena ada selisih Rp34.500.
Dia mengatakan, harga di atas het diterapkan dengan alasan sudah menjadi kesepakatan kelompok tani desa karanganyar. Huda, yang juga pengurus PCNU Jember ini berharap kios dan kelompok tani tidak mempermainkan harga pupuk bersubsidi.
Jika memang ada uang operasional dan kas organisasi, dijual dengan harga yang wajar, minimal disamakan dengan kecamatan tetangga sebesar Rp125 ribu per karung.
Huda berharap pihak pengambil kebijakan seperti OPD Pemkab Jember terkait dan DPRD segera turun tangan untuk membantu keresahan para petani.
Sementara Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fiyanto, hingga Sabtu siang belum berhasil dikonfirmasi. (Hafit)