
Jember Hari Ini – Ratusan dosen yang tergabung dalam asosiasi dosen asn kemendiktisaintek seluruh indonesia (adaksi) menggelar aksi damai di istana presiden pada senin, (03/02/2025). Mereka menuntut pemerintah segera membayar tunjangan kinerja yang tertunggak selama bertahun-tahun.
Massa aksi berasal dari berbagai daerah, termasuk jawa timur, sumatera, dan sulawesi. Para dosen berharap Presiden Prabowo turun tangan karena mereka tidak lagi percaya pada kementerian yang dinilai gagal memberikan kepastian pembayaran.
Koordinator Adaksi Jawa Timur, Rio, mengungkapkan bahwa dana aksi ini berasal dari donasi para dosen. Solidaritas tinggi muncul karena ribuan dosen tidak menerima tunjangan kinerja sejak 2013, tanpa ada tanda-tanda penyelesaian dari kementerian. Jika masalah ini terus diabaikan, adaksi siap menggelar mogok nasional dan aksi solidaritas di kampus-kampus.
Selain berdampak pada kesejahteraan dosen, tunjangan kinerja juga memengaruhi anggaran perguruan tinggi. Jika pemerintah menanggungnya melalui APBN, kampus tidak perlu menaikkan UKT untuk membayar remunerasi dosen.
Tertundanya pembayaran ini selama 10 tahun telah menyebabkan kenaikan UKT, peningkatan daya tampung mahasiswa, serta beban kerja dosen yang lebih berat. Akibatnya, kualitas pendidikan pun terancam menurun. (Ulil)