Jember Hari Ini – Sudah satu bulan lebih, angkutan perintis di Jember berhenti beroperasi, untuk itu, masyarakat dan pemerhati transportasi meminta Kepada Komisi C DPRD, agar mendorong pemerintah pusat segera mengambil keputusan.
Dengan harapan, angkutan yang diresmikan pada tahun 2017 itu, bisa kembali melayani masyarakat desa, dengan rute terminal Ambulu, Tawang Alun hingga ke Lumajang.
Menurut Kabid angkutan dinas perhubungan Jember, Dian Eka, penghentian operasional layanan angkutan perintis ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat.
Dia menyampaikan, penghentian operasional angkutan perintis ini sudah berlangsung sejak 1 Januari 2025 lalu, dan hingga kini masih menunggu kebijakan selanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto, juga telah mendengar kabar tersebut dari laporan masyarakat termasuk juga pemerhati transportasi.
Dari komunikasi dengan pihak Dishub, berhentinya Operasional bus angkutan perintis di Jember ini. Karena masih belum adanya mou atau kerja sama antara penyedia jasa layanan dengan kementerian perhubungan.
Dijelaskan David, bahwa layanan angkutan perintis yang ada di Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo dan Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu ini, sangat bermanfaat bagi masyarakat di pinggiran.
Banyak anak sekolah dan pedagang yang menggunakan angkutan ini. Pihaknya sudah mengagendakan bertemu dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II jawa timur untuk mempertanyakan terkait angkutan perintis ini.
Terutama untuk mengusulkan dan memperjuangkan bus perintis di tahun 2025 ini bisa beroperasi kembali. (Hafit)
