Jember Hari Ini – Pabrik semen PT Imasco Asiatic menepis isu tentang adanya ratusan karyawan yang dirumahkan akibat adanya pembatasan jalan. Hingga saat ini tidak satupun karyawan perusahaan milik tiongkok itu dirumahkan.
Legal Manajer PT Imasco Asiatic, Fendy, mengatakan sejak tanggal 15 Januari 2025 sampai saat ini seluruh kegiatan produksi di PT Imasco dihentikan. Sebab, kebutuhan 10 ribu material per hari tidak terpenuhi akibat ada pembatasan akses jalan.
Akibat dari mandegnya kegiatan produksi tersebut, Fendy sempat menyebut akan merumahkan 1.600 karyawan secara bertahap. Pada waktu itu, Fendy menyebut ada 400 karyawan yang akan dirumahkan pada tahap pertama.
Namun, Fendy menegaskan, rencana merumahkan karyawan hingga saat ini belum dilakukan. Sebab, PT Imasco masih menunggu kesepakatan yang menjadi solusi tanpa ada yang dirugikan.
Diberitakan sebelumnya, Komisi C DPRD Jember berupaya mencari solusi terkait persoalan jalan di jalur Rambipuji-Puger dan Jombang-Puger.
Dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Dishub, PU Bina Marga dan Satlantas Polres Jember, armada PT Imasco dengan berat muatan 30 sampai 36 ton bisa melintas pada malam hari, mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. (Rusdi)
