Jember Hari Ini – MA, warga Desa Garahan, Kecamatan Silo, babak belur dihajar massa, Kamis sore (13/02/2025). Warga melakukan pengeroyokan karena MA telah membunuh dan mengubur seorang bocah berusia 6 tahun di sebuah kebun di Desa Garahan, Kecamatan Silo.
Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, mengatakan pada Minggu (09/02/2025), ibu korban, Irmawati, menitipkan FT, anaknya yang masih berusia enam tahun kepada kekasihnya MA. Saat itu, ibu korban sedang sibuk membantu tetangga yang sedang ada kegiatan.
Korban kemudian diajak ke kebun oleh MA. Namun, saat MA pulang, ternyata FT tidak dibawa bersamanya. Saat itu, MA mengatakan telah mengantarkan FT ke rumah orang tuanya.
Karena dicari tak kunjung ditemukan, ibu korban akhirnya melapor ke Polsek Silo. Lima hari kemudian terdengar informasi bahwa FT dibunuh oleh MA.
Pada Kamis sore (13/02/2025), warga beramai-ramai menangkap MA dan menghajarnya hingga babak belur. Selanjutnya MA diserahkan ke polisi.
Polisi kemudian melakukan pengembangan hingga akhirnya terungkap bahwa FT memang telah dibunuh dan dikubur di dalam kebun. Polisi langsung melakukan penggalian dan mengevaluasi jasad korban ke RSD dr. Soebandi Jember.
Berdasarkan hasil penyidikan, FT tewas dianiaya oleh MA saat diajak ke kebun. Agar aksinya tidak diketahui, MA mengubur jasad korban di dalam kebun. (Rusdi)
