Pemerintah Diminta Bantu Trauma Healing PMI Asal Mayangyang Alami Eksploitasi di Arab Saudi

Jember Hari Ini – Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Mrawan Kecamatan Mayang Jember yang mengalami penyiksaan di Arab Saudi, sudah berkumpul dengan keluarganya. Pemerintah diharapkan bisa melindungi dan membantu trauma healing atau penyembuhan trauma.

Diketahui, Sitti Khoimatul Hoiriyah (34), yang menjadi PMI ilegal diduga menjadi korban kekerasan fisik oleh majikannya di Arab Saudi. Dia dipulangkan dengan bantuan Migrant Care dan legislator PKB Dapil Jember-Lumajang, Rivqy Abdul Halim, Kamis (20/02/2025).

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember, Ayub Junaidi, berpesan agar para PMI tidak bermodal nekat bekerja di luar negeri hanya karena iming-iming gaji tinggi. Namun, jika benar-benar menjadi pekerja migran, harus dilengkapi dengan kemampuan yang  disesuaikan dengan negara tujuan.

Dia berharap pemerintah setempat memberikan bantuan trauma healing terhadap korban. Korban datang dalam kondisi sehat wal afiat dan diantarkan ke rumahnya di Desa Mrawan. Namun, tidak menutup kemungkinan korban mengalami trauma sehingga butuh bantuan.

Mantan Wakil Ketua DPRD Jember ini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memfasilitasi kepulangan Sitti.

Ayub menyarankan Bupati Jember, Gus Fawait, melalui Dinas Tenaga Kerja lebih ketat mengawasi keberangkatan tenaga kerja migran. Yang paling penting lagi membuka banyak lapangan pekerjaan agar peristiwa ini tidak terulang lagi bagi masyarakat Jember.

Ayub juga meminta Dinas Tenaga Kerja Jember dan pemerintah desa setempat untuk memantau keberadaan korban agar mendapatkan pendampingan, minimal bisa melupakan trauma akan penyiksaan. (Hafit)

Comments are closed.