Dugaan Pencemaran Limbah Tambak Udang di Gumukmas, DPRD dan DLH Curiga Cara Pengambilan Sampel

Jember Hari Ini – Hasil uji laboratorium terhadap air dari saluran pembuangan limbah tambak udang vaname di Desa Kepanjen dan Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas, menunjukkan bahwa kualitas air masih dalam batas normal.

Namun, warga setempat melaporkan bahwa keberadaan tambak tersebut berdampak buruk pada pertanian mereka, menyebabkan penurunan produktivitas dan kerusakan lahan. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jember, Sugiyarto, pada Rabu (26/02/2025) menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan hasil uji laboratorium dampak lingkungan setiap enam bulan sekali. Pengujian ini dilakukan oleh laboratorium independen, tetapi biayanya ditanggung oleh perusahaan tambak. 

Hasil uji menunjukkan bahwa air sungai tempat pembuangan limbah tambak masih berada di bawah ambang batas pencemaran yang diperbolehkan.

Namun, meskipun hasilnya demikian, Sugiyarto tetap mempertanyakan validitasnya, mengingat dampak nyata yang dirasakan warga. Ia menduga ada faktor lain yang berkontribusi terhadap masalah ini, seperti naiknya air laut saat pasang atau pengaruh air payau dari sumur petambak tradisional. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jember, Widarto, menyatakan bahwa pihaknya melalui Komisi B dan Komisi C akan melakukan inspeksi langsung untuk memastikan kondisi sebenarnya di lapangan. DPRD juga ingin memastikan bahwa pengujian laboratorium dilakukan secara netral dan tidak berpihak. 

Untuk menghindari potensi konflik kepentingan, Widarto merekomendasikan agar DPRD menganggarkan biaya pengujian laboratorium secara mandiri, tanpa dibiayai oleh perusahaan tambak. 

Sebelumnya, ratusan mahasiswa dari PMII Cabang Jember bersama warga pesisir selatan Jember menggelar aksi di kantor DPRD Jember pada Senin (24/02/2025).

Mereka menuntut pemerintah untuk menghentikan aktivitas produksi dan mencabut izin operasional semua tambak modern di Desa Kepanjen dan Mayangan karena diduga menjadi penyebab pencemaran lingkungan. (Hafit)

Comments are closed.