
Jember Hari Ini – Puluhan korban penipuan dan penggelapan menggeruduk rumah terlapor berinisial UL, di Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk. Mereka datang beramai-ramai karena termakan isu hoaks.
Koordinator Wilayah II Laskar Jahanam, Nurul Hasanah, selaku pendamping korban mengatakan, aksi itu terjadi pada Selasa malam (11/03/2025).
Mereka datang pascamembuat laporan resmi di Polres Jember. Saat penggerebekan itu terjadi, UL sedang tidak berada di rumahnya.
Nurul memastikan, kedatangan mereka ke rumah terlapor karena termakan isu hoaks yang beredar di Whatsapp. Mereka mengira terlapor UL dilepaskan oleh pihak kepolisian lantaran tidak cukup alat bukti.
Padahal, polisi tidak melakukan penahanan badan bukan karena kekurangan alat bukti. Tetapi, karena memang masih dalam proses penyelidikan.
Setelah diberikan pemahaman oleh Polsek Jelbuk, puluhan korban akhirnya membubarkan diri.
Atas kejadian itu, Nurul mengimbau kepada korban agar memasrahkan penanganan kasus tersebut kepada Polres Jember. Nurul juga mengajak para korban terus mengikuti perkembangan penyelidikan di Polres Jember hingga UL ditetapkan sebagai tersangka.
Diberitakan sebelumnya, UL dilaporkan ke Polres Jember atas dugaan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp3 miliar. UL melancarkan aksinya dengan mengajak korban ikut arisan dan investasi khusus hari raya. (Rusdi)