
Jember Hari ini – Ratusan mahasiswa dari berbagai elemen melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Jember, Senin (24/03/2025) mulai pukul 13.30 WIB.
Para mahasiswa menyampaikan sejumlah aspirasi, terutama menolak revisi UU TNI yang baru disahkan oleh DPR. Para mahasiswa juga menyuarakan sejumlah teror kebebasan pers yang dialami Tempo. Seperti diketahui, baru-baru ini seorang jurnalis dari Tempo mendapatkan teror berupa kiriman kepala tikus dan babi.
Tidak hanya itu, para mahasiswa juga mendesak agar TNI fokus dalam tupoksinya dan tidak menduduki jabatan sipil.
Salah satu orator, Gloria Puspa dari Fakultas Hukum Universitas Jember menyatakan, tepat pada 20 Maret 2025, DPR dinilai secara cepat dan tidak transparan segera mengesahkan UU TNI.
Untuk itu, para mahasiswa kembali turun ke jalan tentang risiko yang di hadapi jika dwi fungsi ABRI kembali menguat di negeri ini.
Dalam pernyataan terbukanya, para mahasiswa menyebut UU TNI membawa kekhawatiran. Dengan memberikan peran yang semakin besar bagi TNI dalam kehidupan sipil, negara berisiko kembali ke era otoriterisme seperti di masa orde baru.
Lebih lanjut, para mahasiswa juga mengingatkan untuk bersama-sama menjaga semangat gerakan demokratis reformasi 1998 yang telah diperjuangkan. Dari pantauan Prosalina, aksi masih terus berlangsung hingga sore ini. (Ulil)