Jember Hari Ini – Tingkat kemiskinan di Kabupaten Jember masih menjadi yang tertinggi kedua di Jawa Timur. Menanggapi hal ini, Bupati Jember, Muhammad Fawait, yang baru menjabat bersama wakilnya selama 1 bulan 14 hari, langsung mengambil langkah cepat untuk menanganinya.
Salah satunya adalah dengan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) khusus pendataan kemiskinan, serta mendorong pembentukan Koperasi Merah Putih hingga ke tingkat desa.
Dalam konferensi pers pada Senin malam (14/04/2025), Fawait menyampaikan bahwa penanganan kemiskinan menjadi salah satu prioritas utama dalam 100 hari pertama masa kerjanya. Selain itu, Pemkab Jember juga akan fokus pada peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), penguatan sektor pangan, serta perbaikan infrastruktur.
Fawait menyebut bahwa kemiskinan merupakan persoalan klasik yang belum tuntas selama satu dekade terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan sejumlah lembaga terpercaya, Jember menempati urutan kedua sebagai daerah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Jawa Timur. Wilayah yang paling terdampak adalah daerah sekitar hutan, pantai, dan perkebunan.
Untuk itu, pemerintah daerah akan melakukan verifikasi dan pendataan ulang di seluruh desa. Hasil dari pendataan ini nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan APBD 2026. Selain itu, pihaknya juga membentuk tim yang akan berkoordinasi dengan para kepala desa dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) untuk mendirikan Koperasi Merah Putih.
Tujuannya adalah menggerakkan ekonomi desa dan membuka peluang kemitraan dengan Bulog, termasuk dalam penyerapan gabah hasil panen petani. (Hafit)
