Pakar Pertanian UNEJ Sebut Ketahanan Pangan di Jember Belum Sampai ke Tingkat Individu

Ilustrasi petani jagung.

Jember Hari Ini – Pakar Pertanian dari Fakultas Pertanian Universitas Jember, Prof. Soetriono, menyatakan, ketahanan pangan di Kabupaten Jember belum mencapai tingkat individu. Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan dialog yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember di Aula LPP RRI Jember, Kamis pagi (22/02/2025).

Menurut Soetriono, berdasarkan data dari Perum Bulog, stok pangan di Kabupaten Jember terutama beras saat ini tergolong surplus. Namun, ketersediaan pangan yang melimpah tersebut belum mencerminkan tercapainya ketahanan pangan di tingkat perorangan.

Hal ini terbukti dari masih tingginya angka stunting di wilayah Jember. Padahal, berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, pemerintah tidak hanya diwajibkan menjaga ketersediaan pangan, tetapi juga harus memastikan terpenuhinya asupan gizi yang cukup hingga ke tingkat individu.

Lebih lanjut, Soetriono menyarankan untuk mewujudkan ketahanan pangan yang merata perlu diterapkan pendekatan berbasis makanan lokal tradisional. Ia menyampaikan bahwa masyarakat dapat mengombinasikan beras dengan bahan pangan lokal lainnya sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap konsumsi beras sekaligus meningkatkan keberagaman nutrisi. (Rusdi)

Comments are closed.