
Jember Hari Ini – Pembimbing KBIHU Al-Multazam Jenggawah, KH Luthfi Ahmad, mengisahkan detik-detik wafatnya salah satu Jemaah Calon Haji (JCH) dalam Kloter 32, Jasmi Paimin Paejan, warga Dusun Gayasan, Jenggawah, Kabupaten Jember, yang mengembuskan napas terakhir di tanah suci Makkah.
Kepada Prosalina pada Senin (26/05/2025), Luthfi Ahmad menyampaikan, selama berada di Tanah Suci, Jasmi selalu didampingi oleh anaknya sebagai pendamping. Jasmi telah menggunakan kursi roda, bukan karena sakit, tetapi karena faktor usia yang sudah menginjak 72 tahun.
Berdasarkan kronologi yang diterima Luthfi Ahmad, Jasmi meninggal dunia di Hotel Lulu Syariah, tempatnya menginap, sekitar pukul 21.00 waktu Arab Saudi. Sebelumnya, tidak ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan.
Usai salat Magrib, Jasmi tiba-tiba merasa sesak napas. Oleh anaknya, ia kemudian diberi makan dengan cara disuapi.
Bahkan, menurutnya, dua menit sebelum wafat, Jasmi masih makan dan sempat mengobrol. Namun, tiba-tiba ia lemas. Untuk memastikan kondisinya, petugas segera membawanya ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Luthfi Ahmad menambahkan, proses pemakaman jenazah hanya memerlukan waktu sekitar satu setengah hingga dua jam setelah dinyatakan meninggal.
Sementara itu, bagi jemaah lanjut usia atau berisiko tinggi lainnya, ia memastikan bahwa dokter rutin melakukan kunjungan ke kamar-kamar jemaah. Sejauh ini, nyaris tidak ada pasien yang membutuhkan perhatian serius. (Reza/Ulil)