Jember Hari Ini – Unit Reskrim Polsek Patrang mengamankan delapan remaja yang diduga terlibat dalam aksi onar di Kelurahan Kedawung, Kecamatan Patrang. Dari delapan remaja tersebut, enam diantaranya merupakan anak di bawah umur.
Kanit Reskrim Polsek Patrang, Ipda Mustaqim Romli, saat dikonfirmasi pada Senin (02/06/2025) menyebutkan, bentrok antara sekelompok pemuda dan warga terjadi dua kali, yaitu pada Jumat (30/05/2025) dini hari dan Minggu (01/06/2025) dini hari.
Mustaqim menjelaskan, sekelompok pemuda yang berasal dari wilayah Kecamatan Patrang mendatangi Kelurahan Kedawung untuk mencari kelompok tertentu. Tujuan mereka adalah melakukan aksi tawuran, yang diduga dipicu oleh permasalahan sebelumnya yang saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Pada Jumat (30/05/2025) dini hari, para pemuda tersebut sempat menuju Kelurahan Slawu, namun berhasil dibubarkan oleh pihak kepolisian. Namun, pada Minggu (01/06/2025) dini hari, sekitar 60 pemuda kembali mendatangi Kelurahan Kedawung.
Kedatangan mereka mendapat perlawanan dari ratusan warga yang merasa resah dengan tindakan mereka. Tak lama kemudian, anggota Polsek Patrang tiba di lokasi. Mengingat jumlah massa yang cukup banyak, aparat Polsek Patrang meminta bantuan tambahan dari Polres Jember.
Melihat kehadiran petugas, para pemuda memilih untuk mundur. Beberapa diantaranya bahkan sempat terjatuh dari kendaraan. Tidak butuh waktu lama, polisi berhasil mengamankan delapan pemuda yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.
Dari delapan pemuda yang diamankan, dua orang dibawa ke Polsek Patrang dan enam lainnya diamankan di Mapolres Jember. Ipda Mustaqim memastikan, tidak ada dari mereka yang membawa senjata tajam. Namun, ditemukan barang berupa pentungan dan batu yang diduga akan digunakan dalam aksi tersebut. (Rusdi)
