Jelang Idul Adha, DPRD Jember Minta Pengawasan Hewan Kurban Diperketat

Ilustrasi pengecekan kesehatan hewan.

Jember Hari Ini – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Komisi B DPRD Jember mengimbau Dinas Perdagangan serta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan untuk meningkatkan pengawasan terhadap hewan kurban. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hewan-hewan yang akan dikurbankan berada dalam kondisi sehat dan layak, baik dari segi jumlah maupun kualitas.

Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fiyanto, pada Selasa (03/06/2025), menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kedua dinas tersebut guna memastikan ketersediaan hewan kurban seperti sapi, kambing, dan domba di wilayah Jember. Dari hasil koordinasi tersebut, mereka juga telah memperoleh informasi terkait harga hewan kurban dari berbagai pasar hewan yang tersebar di Jember.

Untuk kambing siap kurban, harga berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp4 juta. Sementara itu, untuk sapi ukuran kecil, harga dimulai dari Rp11 juta hingga Rp20 juta. Sapi berukuran besar bahkan bisa mencapai Rp30 juta.

Tak hanya soal pengawasan dan harga, Candra juga menyoroti pentingnya fasilitas pemotongan hewan yang higienis. Ia meminta agar Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan memiliki rumah potong hewan yang terintegrasi dengan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).

Selain itu, ia mendorong adanya pelatihan bagi tukang potong hewan dari masyarakat agar proses penyembelihan dilakukan sesuai standar kesehatan dan syariat Islam.

Untuk saat ini, menurut Candra, belum ada laporan dari instansi terkait mengenai temuan hewan ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun penyakit lainnya. (Rusdi)

Comments are closed.