Jember Hari Ini – Polsek Patrang langsung mengumpulkan pengurus dari sembilan perguruan silat yang ada di Kecamatan Patrang. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) pasca bentrok massal yang terjadi di Lingkungan Kedawung, Kelurahan Gebang, pada Minggu (01/06/2025) dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Patrang, Ipda Mustaqim Romli, pada Rabu (04/06/2025), menyampaikan, bentrok yang terjadi di Lingkungan Kedawung tidak berkaitan dengan perguruan silat. Ia menegaskan, pada prinsipnya, tidak ada perguruan silat yang mengajarkan arogansi kepada anggotanya.
Meski demikian, pasca kejadian tersebut, Polsek Patrang bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama sembilan perguruan silat di wilayah Kecamatan Patrang. Para pengurus diminta untuk membantu menjaga situasi tetap kondusif dan mendukung terciptanya keamanan di masyarakat.
Selain itu, Polsek Patrang bersama unsur Muspika juga telah memasang spanduk imbauan di sejumlah titik yang dianggap rawan gangguan kamtibmas. Polisi berharap masyarakat dapat proaktif dalam melaporkan setiap potensi konflik atau gangguan keamanan yang teridentifikasi di lingkungan sekitar.
Diberitakan sebelumnya, dua kelompok massa sempat terlibat bentrok di Lingkungan Kedawung, Kelurahan Gebang. Dalam peristiwa tersebut, polisi mengamankan delapan remaja yang diduga terlibat dalam aksi tersebut dan saat ini tengah menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. (Rusdi)
