
Jember Hari Ini – Pengasuh Pondok Pesantren Madinatul Ulum, KH. Luthfi Ahmad, mengabarkan dari tanah suci Makkah bahwa pembimbing kloter 32 KBIHU Bustanul Ulum, KH. Syamsul Arifin, mendadak mengalami sakit di bagian hati atau organ liver.
Luhtfi Ahmad kepada Prosalina, Kamis (05/06/2025) mengatakan, Syamsul Arifin mendadak mengalami sakit mual dan lemas yang semula diperkirakan serangan maag pada Selasa (03/06/2025).
Saat itu dokter menyarankan agar jangan terlalu banyak berada di kamar, disarankan untuk jalan-jalan ringan atau olahraga. Namun, malam harinya, Luthfi mendapat kabar bahwa Syamsul Arifin pingsan.
Dokter yang mendampingi para jemaah haji kemudian menyarankan agar langsung merujuk pasien ke Rumah Sakit (RS). Sesampainya di RS King Abdul Aziz, Al Zahir Makkah, dokter ternyata langsung meminta kesediaan keluarga untuk dilakukan tindakan operasi dan tidak bisa ditunda.
Pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Ulum Mlokorejo, Puger, ini ternyata mengalami gangguan yang cukup serius karena terjadi pecah pembuluh darah di dalam organ hati sehingga memerlukan penanganan khusus.
Luthfi mengatakan, karena bagian liver tidak bisa dijahit secara langsung, maka dibutuhkan penanganan intensif. Menurut dia, operasi berlangsung kurang lebih 4 jam lebih.
Luthfi sempat menanyakan bagaimana tingkat keberhasilan operasinya kepada dokter. Hasilnya, operasi telah berjalan dengan lancar, dan tingkat keberhasilannya tinggi.
Saat ini, kondisi pasien ditidurkan secara medis agar proses pemulihan berjalan optimal. Setelah dua kali 24 jam dalam kondisi ditidurkan, pada kamis 5 juni, pasien dijadwalkan menjalani operasi kedua. (Reza-Ulil)