Edy Budi Susilo
Jember Hari Ini – Karena status tanah hingga saat ini belum jelas, Pemkab Jember tidak menganggarkan kelanjutkan pembangunan Bandara Notohadinegoro. Hingga saat ini, status tanah yang di atasnya dibangun Bandara Notohadinegoro masih berstatus Kerjasama Operasional (KSO).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Jember, Edi Budi Susilo, menjelaskan, hingga saat ini tim Pemkab Jember masih mengupayakan kepastian status tanah Bandara Notohadinegoro. Bahkan, Pemkab Jember meminta bantuan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk dapat memfasilitasi status tanah tersebut, mengingat tanah bandara hingga saat ini masih milik PTPN 12. Edi menargetkan tahun ini kepastian status tanah bandara sudah selesai, baik bersifat sewa atau dihibahkan kepada Pemkab Jember. Jika Pemkab Jember sudah mendapatkan kepastian status tanah, Pemkab akan segera melanjutkan pembangunan bandara agar memenuhi syarat sebagai embarkasi antara. Hal ini untuk memenuhi janji kerja bupati, yakni menyiapkan Bandara Notohadinegoro sebagai embarkasi antara. (Fian)
