FAKTA BICARA :
Penetrasi PROSALINA FM Mengalahkan Televisi..!!
Segmentasi yang tajam (baca: tunggal), memang diperlukan bagi sebuah radio. Tapi cara itu bukan satu-satunya pilihan metode untuk menggaet pendengar. Prosalina fm memilih “multi segmen”, dengan pertimbangan spesifikasi masyarakat jember yang heterogen. Prosalina fm “menembak” semua lapisan masyarakat potensial, baik desa maupun kota, dengan klasifikasi sosial ekonomi b dan c, dari usia 15 – 40 tahun.
Bagaimana Semua itu Bisa Dilayani?
Memang sebuah pertanyaan besar. Tapi jawabannya pasti. Prosalina fm telah dan harus melakukannya. Masyarakat agraris di desa, masyarakat semi industri dan bisnis di kota, punya perilaku yang berbeda. Belum lagi kalangan muda, pelajar dan mahasiswa.
Wah Rumit Yah?
Tapi tidak bagi prosalina fm !! Semuanya bisa diatur !! Kuncinya tidak lain adalah memahami siklus kegiatan masyarakat. Misalnya, pelajar tidak akan mendengarkan radio dari jam 7 pagi sampai jam 13 siang. Sebab mereka masuk sekolah. Orang kantoran, juga kecil kemungkinannya mendengarkan radio. So… Jam siapa itu ? Ibu rumah tangga dan kalangan petani yang baru pulang sawah !! Demikian seterusnya, siklus kegiatan masyarakat ini menjadi dasar penyusunan menu acara.
Masih Ada Lagi …
Prosalina fm semakin membumi !! Itulah keputusannya ! Bagaimana bentuknya ?? Di seluruh jam siaran, prosalina fm hanya menyuguhkan lagu-lagu indonesia pop dan dangdut. Tidak ada lagu barat. Mengapa begitu ? Inilah kiat baru untuk menjadikan prosalina fm membumi !! Dan bukan rahasia lagiā¦. “survey membuktikan…” lagu indonesia (baca: pop dan dangdut) lebih digemari dari lagu barat !!!!
Mengapa tidak Realistis saja ???
di Jember, radio FM CUKUP PROSALINA