Jember Hari Ini – Pengerukan pendangkalan pasir di sekitar Pelawangan Puger terkendala ombak yang masih berbahaya. Camat Puger, Sutrisno, meyakini pendangkalan merupakan salah satu penyebab kecelakaan laut karena nelayan kesulitan masuk Pelawangan.
Pengerukan pasir, lanjut Sutrisno, akan dilakukan di sekitar pintu masuk Pelawangan, bukan di ujung bangunan breakwater yang menurut nelayan menyebabkan ombak terpusat dan besar. Sutrisno mengaku sudah konfirmasi kepada dinas terkait dan kelompok nelayan yang dipercaya melakukan pengerukan, namun hingga saat ini belum mendapat kepastian pelaksanaannya. Diperkirakan pengerukan pasir di sekitar Pelawangan baru bisa dilakukan jika kondisi ombak mulai mereda dan tidak berbahaya.
Terkait keinginan nelayan agar breakwater dipotong, menurut Sutrisno hal ini menjadi kewenangan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur. Meski demikian, pembangunan breakwater tersebut dinilai sudah sesuai perencanaan yang matang oleh ahli dengan mempertimbangkan Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL). (Fathul)