Jember Hari Ini – Bungkus permen yang dikonsumsi siswa SD Al Ikhlas Sumbersari tidak meyakinkan. Pihak Puskesmas Sumbersari langsung mengirimkan sisa permen ke laboratorium Dinas Kesehatan untuk diketahui kandungannya. Permen tersebut dibungkus dengan plastik flip bergambar, tertulis merk Refreshing Flash Orange dan tertera tulisan expired date 11 Mei 2018. Permen berwarna kuning itu berbentuk seperti tablet vitamin bundar dan tipis.
Kepala Puskesmas Gladak Pakem, dokter Adi Subagyo, yang merujuk siswa yang diduga keracunan ke Puskesmas Sumbersari. Dokter Adi mengaku langsung turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan Puskesmas Sumbersari untuk menindaklanjuti penyebab keracunan tersebut. Karena bungkus permen itu tidak meyakinkan, dia langsung membawa permen ke laboratorium Dinas Kesehatan untuk mengetahui kandungan, yang menyebabkan para siswa keracunan hingga muntah-muntah. Dokter Adi menghimbau kepada pihak sekolah dan orang tua siswa hendaknya berhati-hati dan mengingatkan anak didiknya terkait makan jajanan yang dikonsumsi di rumah maupun di sekolah.
Sebelumnya, 10 siswa SD Al Ikhlas Sumbersari dilarikan ke puskesmas setempat akibat keracunan permen pemberian teman sekolahnya. Selain mual dan muntah-muntah, mereka juga lemas, muka dan mata merah, pusing serta terlihat pucat. (Fath)