Jember Hari Ini – Polemik terkait dugaan makanan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga basi di tiga sekolah di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, akhirnya menemui titik damai. Pihak sekolah dan dapur penyedia MBG wilayah Patrang telah bertemu dan sepakat untuk saling terbuka demi perbaikan layanan ke depan, Sabtu (27/09/2025).
Kepala SDN Bintoro 05, Riki Suhermanto, menyatakan bahwa persoalan terkait program MBG di sekolahnya telah selesai secara damai. Ia menegaskan bahwa pihak sekolah tetap berkomitmen untuk menerima makanan dari program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto tersebut.
Pihaknya sudah bertemu dan berbicara langsung untuk menyelesaikan masalah ini agar program ini berlanjut jangka panjang karena manfaatnya besar bagi siswa.
Senada dengan itu, Penanggung Jawab Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bintoro, Achmad Sudiyono, mengaku lega karena dapurnya tetap dipercaya sebagai penyedia makanan MBG. Ia bersyukur masih bisa menjalankan tugas meskipun selama empat bulan terakhir harus menghadapi tantangan medan yang cukup berat untuk menjangkau sekolah-sekolah terpencil.
Sebelumnya, pada Jumat (26/09/2025), seorang guru bernama Nur Fadli menyampaikan keluhan mengenai makanan MBG yang memiliki bau masam, khususnya pada menu salad sayur dan spaghetti. Hal ini membuat sejumlah siswa enggan mengonsumsi makanan tersebut. Ia pun sempat memberikan peringatan agar jenis makanan serupa tidak kembali dikirim ke sekolah.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Satgas Pangan Jember telah melakukan pemeriksaan. Namun, hingga kini belum ditemukan adanya kasus keracunan yang berkaitan dengan makanan MBG tersebut. (Hafit)
