
Jember Hari Ini – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember mulai mematangkan persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026. Hal ini dilakukan menyusul jadwal pemberangkatan jemaah calon haji Indonesia yang diperkirakan akan dimulai pada 20 April 2026.
Sebagai langkah awal, Kemenag Jember menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) serta Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Jember. Rapat tersebut membahas pemenuhan dokumen jemaah sebagai syarat keberangkatan haji tahun 1447 Hijriyah/2026 masehi.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jember, Nur Sholeh, menjelaskan, kelengkapan dokumen jamaah menjadi langkah strategis agar tidak ada calon jemaah yang gagal berangkat.
Dia menyebut, ini merupakan upaya Kemenag Jember untuk terus memberikan dukungan demi suksesnya penyelenggaraan haji tahun depan, meski kewenangan teknis nantinya dijalankan oleh Kementerian Haji dan Umrah.
Menurutnya, hingga kini kementerian teknis tersebut masih belum memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat kabupaten, sehingga Kemenag Jember tetap berperan aktif dalam tahap persiapan.
Ia menambahkan, pemberangkatan jemaah haji secara nasional akan dimulai pada 20 April 2026, sehingga pemenuhan dokumen seperti paspor dan visa haji harus segera dipercepat.
Dia menyebut, paspor dan visa jemaah sudah harus dikirim ke pusat pada bulan Desember 2025. Namun, hingga Kamis (30/10/2025) jumlah paspor yang sudah masuk baru sekitar 900 dokumen.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa estimasi kuota jemaah haji asal Jember tahun 2026 mencapai lebih dari 2.000 orang. Namun, jumlah pastinya masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah pusat. (Hafit)
