Wakil Ketua Komisi C DPRD Jember, Anang Murwanto
Perusahaan Daerah Air Minum, PDAM Jember menjadi penyumbang pendapatan asli daerah PAD baru pemkab Jember. Menurut wakil ketua komisi C DPRD Jember, Anang Murwanto, hingga akhir oktober setoran PAD PDAM Jember, mencapai 100 persen dari target 500 juta rupiah. Tercapainya target ini, tidak lepas dari semakin sehatnya kegiatan usaha PDAM, terutama setelah melepas produk baru air minum Hazora. Ke depan PAD PDAM akan terus ditingkatkan hingga mencapai 1 milyar rupiah. Namun direksi PDAM meminta pengelolaan air minum Hazora dilakukan secara mandiri, sehingga lebih focus pada peningkatan produksi. Hal senada disampaikan mantan ketua komisi C DPRD Jember, Mohammad asir. Asir menjelaskan pada tahun 2009 hingga 2010, PDAM pernah menyetor PAD sebesar 100 juta rupiah. Namun beberapa tahun kemudian, bupati melayangkan surat tidak ada kewajiban PDAM menyetor PAD, jika layanannya belum mencapai 30 persen. Sehingga pendapatan PDAM digunakan untuk investasi menambah layanan. Hafid
