Kabar itu mengemuka menyusul rencana pengelolaan Rumah Sakit Subandi oleh pemerintah propinsi. Pernyataan Damanhuri sesuai dengan hasil investigasi selama dua hari yang dilakukan LSM Pasti.
Menurut Ketua LSM Pasti, Sajali, tidak ditemukan pengakuan adanya karyawan yang digaji Pemprop, kecuali kalau take over Rumah Sakit Subandi sudah terjadi. (Edison)