Dua pembantu rektor yang saat ini masih aktif dipastikan tidak masuk dalam bursa pemilihan pembantu rektor periode mendatang.
Sekretaris Senat Universitas Jember, Edi Mulyono, menjelaskan kesembilan kandidat itu dipastikan sudah sangat berpengalaman dalam hal pengelolaan kampus. Meski demikian, rektor memiliki hak prerogatif untuk menunjuk satu dari tiga kandidat sebagai pembantu rektor nantinya.
Menurut Edi, Jumat besok Senat Universitas Jember akan melakukan rapat untuk memberikan pertimbangan sejumlah nama yang diajukan rektor sebagai kandidat. Dari sembilan nama kandidat itu, senat akan memilih tiga diantaranya untuk menduduki jabatan pembantu rektor satu, dua dan tiga.
Edi menjelaskan, sesuai peraturan rektor, pengangkatan pembantu rektor harus diawali dengan penjaringan yang dilakukan oleh rektor. Rektor mengirimkan surat kesediaan menjadi pembantu rektor paling cepat empat bulan sebelum masa jabatan pembantu rektor yang masih aktif berakhir. Kesembilan kandidat pembantu rektor itu nantinya akan dipilih oleh 79 orang anggota Senat Universitas Jember. (Fathul)
