Pemasukan PBB tahun ini turun dibanding dengan tahun 2011 yang mencapai 16 milyar rupiah.
Menurut Kepala Dispenda Kabupaten Jember, Suprapto Pemkab Jember, terus berupaya untuk melakukan penagihan terhadap wajib pajak. Banyak hal yang menyebabkan pemasukan pajak rendah dibanding tahun lalu. Diantaranya rendahnya kesadaran wajib pajak, kemungkinan PBB masih nyantol di petugas atau perangkat desa.
Untuk meningkatkan pendapatan PBB tahun berbagai upaya telah dilakukan, diantaranya bupati berkirim surat kepada pemerintahan kecamatan dan desa supaya segera melunasi tunggakan PBB tahun ini.
Disamping itu pihaknya juga mengevaluasi penarikan pajak tersebut, jika ditemukan indikasi mencurigakan pihaknya tidak segan-segan turun langsung ke tingkat desa untuk mengecek pembayaran PPB dari masyarakat.
Sementara Ketua Komisi C DPRD Jember, Muhammad Asir, menyatakan komisinya terus memantau dan mengevaluasi PBB di Kabupaten Jember. Sebab setiap desa saat ini sudah mendapatkan suntikan ADD 500 juta rupiah, sementara perangkat sudah mendapatkan honor sesuai UMK.
Karena itu ia berharap fasilitas yang diberikan kepada desa tersebut bisa mendorong kinerjanya sehingga PBB bisa lunas 100 persen.
Dari data laporan Dispenda, kecamatan terendah penyetor pajak adalah Kecamatan Mumbulsari, sedangkan yang sudah menyetor pajak 100 persen Kecamatan Ambulu. (Hafit)
