Sugiarto menjelaskan, masyarakat jember yang masuk dalam data penerima JAMKESMAS sebanyak 900 ribu orang.
Namun Kartu JAMKESMAS yang tercetak dan sudah dikirim ke Jember, hanya 700 ribu Kartu. Sedangkan 200 ribu lainnya belum dikirim ke jember.
Padahal Kartu JAMKESMAS, menjadi syarat utama untuk mendapatkan Layanan Kesehatan Gratis.
Karena itu PEMKAB Jember untuk sementara akan melayani 200 ribu pengguna JAMKESMAS, menggunakan Layanan SPM dengan Sistim Sharing.
Sebagian biaya Layanan Kesehatan harus ditanggung Keluarga Pasien.
Karena itu, ia meminta Kepala Dinas Kesehatan Jember, supaya mengusahakan 200 ribu Kartu JAMKESMAS yang belum dikirim Pemerintah Pusat, agar segera diberikan Kepada Warga.
Sebelumnya, Kepala HUMAS Rumah Sakit Daerah Dokter Subandi, Yustina Evi menyatakan, Rumah Sakit Pemerintah masih melayani penggunaan Kartu JAMKESMAS lama. Sebab, penggunaan Kartu JAMKESMAS baru masih menunggu petunjuk Kementrian Kesehatan dan Kesepakatan Antar-Rumah Sakit, yang membutuhkan waktu hingga 2 bulan. (hafit)
