Saat itu Yantit menyatakan, bahwa K-Y, caleg partai Golkar yang tewas saat kencan dengan PSK, belum memenuhi syarat administratif sebagai Caleg. PadahalKPU sudah menetapkan K-Y sebagai caleg partai Golkar dapil 4, dalam daftar caleg sementara.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Jember, Ketty Tri Setyorini, saat penetapan daftar caleg sementara(DCS), secara administratif seluruh caleg yang sudah ditetapkan, merupakan kader partai dan mempunyai kartu tanda anggota.
Atas pernyataan Yantit itu, KPU merasa dirugikan dan terganggu. Sebab, setelah munculnya pernyataan Yantit tersebut, sejumlah ketua partai dan caleg, mempertanyakan proses verifikasi yang dilakukan KPU Kabupaten Jember.
Bahkan ada partai yang merasa diperlakukan diskriminatif karena mengannggap KPU menetapkan DCS yang bukan kader partai.
Untuk meluruskan Polemik itu, secepatnya KPU Kabupaten Jember akan memberikan klarifikasi serta bukti keanggotaan caleg yang tewas di lokalisasi Puger kepada pengurus DPD Golkar Jember.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Yantit Budi Hartono, hingga kamis sore belum bisa dikonfimasi atas protes yang disampaikan KPU Kabupaten Jember. (Ulung)
