Menurut Sekretaris Forum Saur Sepuh, Bambang Irawan, mereka mengkritisi alokasi anggaran untuk kegiatan isbat nikah yang dinilai cukup besar yakni Rp. 3,1 milyar.
Sejauh ini realisasi program isbat nikah yang dicanangkan sejak beberapa bulan yang lalu ini belum maksimal. Setiap kecamatan ditargetkan 170 pasangan yang akan menjalani isbat nikah. Realisasinya hanya 15 hingga 17 pasangan saja.
Sementara itu menurut anggota Komisi D DPRD Jember, Ayong Syahroni, sebenarnya Sekretariat DPRD Jember sudah melayangkan surat undangan kepada Dispendukcapil jauh-jauh hari sebelumnya. Hingga rapat dengar pendapat ditunda, tidak ada penjelasan mengapa Isman Sutomo tidak hadir. Rapat dengar pendapat rencananya dilaksakan rabu pekan depan (9/10). (Ulung)