Universitas Jember Ciptakan Tari Petik Kopi

Proses penciptaan tari tradisional ini bekerjasama dengan seniman tari kawakan, Suparmin Ras dari padepokan “Seni Gunung Tambuh”.

Menurut Staf Humas Universitas Jember, Rahmat Hidayat,  “Tari Petik Kopi” akan launching di gedung Keluarga Alumni Universitas Jember (Kauje) November  mendatang, dalam rangkaian acara dies natalis Universitas Jember yang bertajuk “Festival Tegalboto.

Tari bersebut, kata Rahmat berangkat dari budaya bertani perkebunan kopi yang menjadi salah satu komoditas penting di Jember. Penciptaan tari itu diharapkan menjadi ikon Jember, setelah budaya berkebun tembakau yang digambarkan dengan “Tari Lah Bako”.

Sedangkan menurut pemilik padepokan “Seni Gunung Tambuh”, Suparmin Ras, gerakan-gerakan yang ada dalam “Tari Petik Kopi” menggambarkan aktivitas masyarakat saat memetik kopi. Tari tradisional ini merupakan perpaduan unsur gerak tari jawa timuran. Tari ini juga menggambarkan keanekaragaman  etnis yang ada dalam masyarakat Jember.

Tahap awal tari ini akan dibawakan oleh sembilan penari. Suparmin berharap “Tari Petik Kopi” benar-benar mencerminkan karakter dan budaya masyarakat Jember yang mendunia. (Hafit)

Comments are closed.