Warga Sekitar Gunung Raung, Harus Tetap Waspadai Ancaman Lahar Dingin

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember,  Heru Widagdo, mengaku khawatir adanya bahaya sekunder dari peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Raung yakni ancaman banjir lahar dingin karena lava vulkanik yang turun dibarengi dengan turunnya hujan.

Menurut Heru, saat ini yang menjadi fokus antisipasi adalah banyaknya material vulkanik yang menumpuk di sekitar kaldera Gunung Raung.

Jika terjadi hujan deras di sekitar kaldera, dikhawatirkan air yang turun akan membawa material vulkanik dan menjadi lahar dingin, yang mengalir di sungai Gila. Aliran itu bisa sampai ke sungai Mayang hingga ke laut Selatan.

Heru menyatakan, daerah yang dialiri lahar dingin yakni kecamatan Sumberjambe, Ledokombo, Mayang, Tempurejo, hingga kecamatan Ambulu. Heru mengaku sudah berkoordinasi dengan camat-camat setempat.

Sementara Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daaerah (BPBD), Andriayanto  menghimbau kepada warga,  agar tetap waspada terhadap peningkatan aktivitas Gunung Raung. Namun, masyarakat diminta tidak perlu panik dan tidak mudah terpancing isu-isu menyesatkan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

BPBD Jember juga menyiapkan sebanyak 8.000 masker untuk mengantisipasi hujan abu vulkanik Gunung Raung di tiga desa di Kecamatan Sumberjambe yakni Desa Gunung Malang, Jambearum, dan Rowosari. (Hafit)
 

Comments are closed.