Pemindahan sekitar 300 orang penumpang Kereta Api Mutiara Timur Siang ini dilakukan, menyusul anjloknya kereta api barang dinas di antara stasiun Garahan – Silo dan Stasiun Mrawan.
Pantauan Prosalina FM di stasiun Jember, pihak PT KAI Daops 9 menyediakan 4 bus untuk mengangkut penumpang dari stasiun Jember, ke stasiun Kalibaru, dan dari stasiun Kalibaru ke stasiun Jember.
Menurut Kepala Stasiun Kereta Api Jember, Muhammad Sofyan, akibat anjloknya kereta barang, Kereta Api Mutiara Timur Siang dari Surabaya terpaksa berhenti di stasiun Jember. Sementara kereta dari arah Banyuwangi berhenti di stasiun Kalibaru.
Sofyan menjelaskan, penumpang kereta api dari Banyuwangi diangkut ke Jember sekitar jam 8 pagi, sementara dari Jember ke Kalibaru sekitar jam 1 siang.
Sementara salah seorang penumpang Kereta Api Mutiara Timur Siang dari Jakarta, Murniati mengaku tidak nyaman dengan pemindahan penumpang dengan armada bus. Dia memilih jasa angkutan kereta api karena barang bawaannya cukup banyak. Ketika dipindahkan menggunakan armada bus, dia mengaku kebingungan mengangkat barang.
Akibat anloknya kereta barang, 34 orang penumpang tujuan Surabaya membatalkan tiketnya karena kereta terlambat selama 2,5 jam. (Hafit)