Hal ini terungkap dalam rapat dengar pendapat Komisi C DPRD Jember antara Dinas Perhubungan, paguyuban dan manajemen PT Perdana Indoniaga Taxi Jember, Rabu siang.
Menurut Ketua Paguyuban, Indra, pasca kenaikan harga BBM akhir tahun lalu, perusahaan sudah dua kali menaikkan setoran. Awalnya setoran sebesar Rp. 140 ribu per hari. Kemudian perusahaan menaikkan setoran menjadi Rp. 165 ribu per hari.
Dengan adanya program tun – up atau perbaikan mesin, dan body repair, pengecatan warna baru sejak Desember lalu, perusahan kemudian menaikkan angka setoran menjadi Rp. 190 ribu.
Indra mengaku keberatan dengan kenaikan setoran yang dilakukan sepihak oleh perusahaan. Bahkan pihaknya sudah bernegosiasi dengan manajemen dan pemilik perusahaan taxi di Malang, namun tidak ada tanggapan.
Sementara manager PT Perdana Indoniaga Taxi Di Jember, Arif Rahman menjelaskan, kebijakan perusahaan menaikkan setoran sudah disosialisasikan kepada sopir dan paguyuban sopir taxi.
Arif menambahkan, peningkatan target setoran itu, setelah perusahaan melakukan perbaikan mesin dan body repair.
Ketua Komisi C DPRD Jember, Muhammad Asir meminta management memperhatikan keluhan para sopir taxi tersebut,, ia berharap persolan tersebut, di bahas diinternal perusahaan,, komisi c dprd jember meminta perusahaan memberikan tembusan hasil kesepakatan dengan sopir taxi. (Hafit)