Kantor Pariwisata Jember akan mendata dan membina restoran, rumah makan, dan warung. Hal itu dilakukan karena Kantor Pariwisata setelah banyak warga mengeluhkan tidak higienisnya makanan yang dijual di Jember.
Penegasan itu disampaikan Kepala Kantor Pariwisata Kabupaten Jember, Sandi Suwardi Hasan, saat rapat koordinasi (rakor) bersama dengan Satpol PP, Kantor Lingkungan Hidup, dan Dinas Kesehatan di salah satu hotel di Jalan Wahid Hasyim Kamis siang.
Rakor dilakukan oleh Kantor Pariwisata, bertujuan utnuk mengkoordinasikan beberapa permasalahan makanan yang dijual oleh pengusaha makanan di Jember. Setelah pendataan dilakukan, Kantor Pariwisata selanjutnya akan menjajaki apakah tempat tersebut layak dijadikan destinasi wisata kuliner atau tidak.
Lebih jauh Sandi menyatakan, pendataan iniĀ sangat penting untuk pencitraan wajah Jember, karena warga luar kota saat berkunjung ke Jember harus merasakan kenyamanan setiapĀ menikmati hidangan yang ditawarkan pengusaha makanan di Jember. (Ulung)