Soal UN SMP Mapel Bahasa Indonesia, Ada yang Kosong

newsKomisi D DPRD Jember menemukan soal Ujian Nasional SMP nomor 13 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, kosong.

Demikian dipaparkan anggota Komisi D DPRD Jember, Muhammad Hafidzi, usai melakukan sidak di sejumlah sekolah, Senin pagi. Menurut Hafidzi, kekosongan soal no 13 ini bisa menjadi persoalan serius. Hafidzi mengaku khawatir siswa kurang teliti saat menulis di lembar jawaban, sehingga salah mengisi jawaban. Bisa jadi siswa menuliskan jawaban nomor 14 di lembar jawaban yang seharusnya digunakan untuk nomor 13. Karena itu, ia meminta Dinas Pendidikan Jember menjelaskan kebijakan yang diterapkan jika menemukan kasus seperti itu. Hafidzi juga berharap soal yang kosong itu dijadikan bonus, dan dianggap benar.

Sementara Kepala Bidang SMP, SMA, dan SMK Dinas Pendidikan Jember, Tatang Prianggono saat dikonfirmasi membenarkan adanya sejumlah soal yang salah cetak pada soal mata pelajaran Bahasa Indonesia, dengan kekosongan soal nomor 13. Kesalahan cetak tersebut terjadi di lembar soal dan dalam satu ruangan kelas hanya ada 4 sampai 5 soal saja. Sedangkan sebagian besar soal lainnya sudah benar dan utuh.

Menurut Tatang, Dinas Pendidikan sudah memberikan solusi atas kejadian salah cetak tersebut di sejumlah sekolah, dengan membuat berita acara yang menjelaskan bahwa soal nomor 13 tidak ada, dengan ditandatangani pengawas dan kepala sekolah penyelenggara. Ia juga sudah menkonfirmasi ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan ada perintah untuk mengosongkan atau tidak mengisi soal nomor 13. (Hafit)

Comments are closed.