Potensi perikanan dan kelautan di kabupaten Jember, belum tergarap dengan baik. Demikian diungkapkan ketua komisi B DPRD Jember, Anang Murwanto, usai melakukan studi banding ke kabupaten Jembrana dan pemkot Denpasar Bali. Ia menjelaskan bahwa kabupaten Jembrana yang memiliki topografi hampirsama dengan Jember, dinilai sebagai kabupaten yang telah melakukan optimalisasi perikanan dan kelautan. Bahkan kabupaten tersebut telah berkoordinasi dengan kementerian perikanan dan kelautan untuk meningkatkan status pelabuhan perikanan.Hal ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan.Anang menegaskan optimaslisasi potensi perikanan di puger, masih terkendala belum bisa dimasuki oleh Kapal yang bertonase besar, karena pendangkalan di pintu plawangan. Selain itu juga karena pasang surut air laut puger. Saat ini hanya perahu kecil yang bisa bersandar di pelabuhan Puger. Tentunya kondisi seperti ini berakibat pada jenis dan jumlah tangkapan ikan. Menurut Anang, Realisasi optimalisasi perikanan dan kelautan Jember, masih perlu perhatian pemerintah kabupaten Jember. Meski saat ini pengelolaan TPI masih berada di bawah kewenangan pemprov Jatim. Hafid