Dinas Kesehatan Kabupaten Jember menghimbau para pengelola dan pemilik rumah pemotongan hewan lebih selektif memilih hewan yang sehat. Sebab, umumnya menurut Humas Dinas Kesehatan Jember, Yumarlis, hewan yang dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dari pasar atau peternak langsung, tanpa melalui proses deteksi kesehatannya. Dengan demikian, pengelola atau pemilik rumah pemotongan hewan harus hati-hati karena akibatnya bisa berbahaya terhadap konsumen daging hewan tersebut.
Yumarlis juga mengingatkan para pemilik Rumah Pemotongan Hewan, untuk selalu menjaga kebersihan, melancarkan sanitasinya, khususnya saat pembuangan limbah dari pemotongan hewan agar aman dari penyakit.
Dinas Kesehatan Jember bersama Dinas Peternakan akan terus melalukan pengawasan, dan sosialisasi tentang bahaya daging hewan, yang dipotong dalam kondisi tidak sehat, dan ditempat yang kurang terjamin kebersihannya. (Fathul)
