Audiotorial “Wakil Rakyat & Jaring Asmara”

newsBeberapa anggota DPRD Provinsi Jawa Timur memanfaatkan masa reses. Mereka turun ke daerah pemilihan tempat mereka pada pemilu April lalu saling berebut suara rakyat. Tujuannya menjaring aspirasi dan keluhan  rakyat.

Begitulah, wakil rakyat memang harus setiap saat mendengar desah nafas rakyat yang diwakilinya. Untuk itu mereka dulu di pilih. Untuk itu pula rakyat dulu pada pemilu menyerahkan sebagian kekuasaan sekaligus mewakilkan perjuangan rakyat dalam proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik dan kebijakan publik.

Semakin ajeg dan inten wakil rakyat mendengar, menyerap, lalu menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi rakyat yang diwakilinya, makin tinggi pula derajat keterwakilan rakyat dan wakilnya. Sebaliknya, makin jarang angota legislatif menemui, mendengar, menyerap, dan memperjuangkan aspirasi serta kepentingan rakyat, semakin rendah pula derajat keterwakilan tersebut.

Syukur kalau kehadiran para wakil rakyat ke daerah-daerah pemilihan tidak berhenti hanya sampai pada serap aspirasi. Sebab, tinggi rendahnya derajat keterwakilan rakyat dan wakilnya, selain ditentukan oleh keajegan dan intensitas komunikasi, juga ditentukan oleh sejauh mana wakil rakyat memperjuangkan aspirasi yang mereka serap.

Karena itu, setelah mendengar dan menyerap aspirasi, wakil rakyat hendaknya menindaklanjutinya dengan upaya memperjuangkan aspirasi tersebut. Sedemikian rupa sehingga kehadiran mereka ke dapil-dapil tempat mereka dulu berusaha mendulang suara bukan sekadar formalitas memenuhi agenda dewan. Apalagi, kalau tidak keliru kegiatan jaring aspirasi rakyat atau jaring asmara itu ada anggarannya. Jadi, rakyatlah yang membiayai dan mengongkosi kegiatan itu. Karena itu, rakyat akan sakit hati kalau jaring asmara itu dalam praktiknya hanya untuk memenuhi formalitas belaka.

Nah, jangan dikira rakyat tidak menunggu, berharap dan mencatat. Kalau rakyat merasa jaring asmara itu tidak ada hasilnya, maka jangan berharap lima tahun ke depan wakil rakyat yang sekarang turun ke daerah pemilihan bakal terpilih kembali.

(Aga)

Comments are closed.