Jember Hari Ini – Buruh PDP Kahyangan terus mendesak DPRD Jember segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) PDP untuk mencari penyelesaian secara menyeluruh. Mereka khawatir hak-hak buruh untuk memperoleh penghidupan yang layak, dikorbankan.
Menurut aktivis buruh PDP Kahyangan, Dwi Agus Budiyanto, pembentukan pansus PDP sudah sangat mendesak. Sebab, PDP menyatakan diri hampir bangkrut, tapi tidak didukung hasil audit yang menyeluruh. Dwi Agus berjanji akan memberikan semua data yang dibutuhkan pansus. Ia juga menyatakan siap kerja bhakti jika kondisi PDP benar-benar bangkrut sesuai hasil audit menyeluruh, serta ada putusan pengadilan. Selama belum ada putusan tersebut, ia tidak ingin hak-hak buruh dikurangi, termasuk menolak rencana penangguhan UMK tahun 2015.
Sementara salah seorang buruh dari perkebunan Ketajek, Suryo, mempertanyakan nasib buruh Ketajek. Sebab, pasca penyerahan tanah Ketajek ke keluarga ahli waris melalui koperasi, buruh yang bertahun-tahun bekerja terlantar. Hingga saat ini tidak ada kejelasan nasibnya, apakah tetap menjadi karyawan atau di-PHK.
Ketua Komisi C DPRD Jember, Siswono menyatakan, pimpinan DPRD sudah memberikan lampu hijau terkait pembentukan pansus PDP. Pihaknya tinggal menunggu jadwal dari Badan Musyawarah atau (Banmus) kapan pembentukan pansus dilakukan. (Hafit)