Sekitar 1.000 Buruh Desak BPK Audit PDP Kahyangan

DEMO BURUH PDP KAHYANGAN

Para buruh PDP Kahyangan kembali berdemo tuntut haknya.

Jember Hari Ini – Sekitar 1.000 buruh Perusahaan Daerah Perkebunan PDP Kahyangan Jember yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pekerja Antar Kebun, (FK-PAK), menuntut PDP merealisakan kesepakatan bersama tertanggal 6 Agustus lalu.

Menurut Ketua FK-PAK, Dwi Agus Budiyanto, 4 kesepakatan yang dimaksud adalah audit BPK, pelaksanaan hak normatif, pemberian bonus, serta THR sesuai masa kerja mereka. Hingga kini, kesepakatan itu belum dilaksanakan oleh PDP. Bahkan, ada buruh yang sudah 40 tahun bekerja, saat sakit tidak mendapatkan hak-haknya karena belum didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Alasannya ada kondisi keuangan PDP hampir bangkrut.

Pantauan Prosalina FM, buruh yang berasal dari 4 perkebunan di Kecamatan Silo dan Kecamatan Panti , memulai aksinya dari kantor PDP Jalan Gajah Mada. Setelah selesai menyampaikan aspirasnya, mereka kemudian bergerak ke kantor BPJS Ketenagakerjaan, kantor Disnakertrans, Pemkab Jember, terakhir ke gedung DPRD Jember. Buruh mengancam akan menduduki kantor DPRD Jember, jika tidak ada upaya dewan yang tegas terhadap PDP Kahyangan. Di gedung, para perwakilan buruh diterima 2 pimpinan anggota Komisi A, B dan C.

Wakil Ketua DPRD Jember, Ayub Junaidi menyatakan, persoalan PDP bukan persoalan buruh saja, namun sudah menjadi problem bersama. Menurut Ayub, DPRD sudah mengagendakan rapat dengar pendapat dengan direksi PDP Kahyangan dan Disnakertrans, Jumat (19/12/2014) besok. (Hafit)

Comments are closed.