Jember Hari Ini – Polres Jember meminta Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) bekerja secara profesional agar tidak ada warga yang kehilangan hak pilihnya. Sebab, hal ini akan berpengaruh terhadap kerawanan saat pelaksanaan pilkada nanti.
Menurut Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif, proses pemutakhiran data pemilih sangat penting dalam pelaksanaan pilkada. Jika sampai ada warga yang kehilangan hak pilihnya, akan menjadi salah satu pemicu terjadinya keributan. Untuk itu, Sabilul menghimbau pihak terkait turut mengawal pelaksanaan pemutakhiran data pemilih yang sedang dilakukan petugas PPDP. Demikian juga jangan sampai ada warga yang belum cukup umur masuk dalam daftar pemilih. Ia berharap data yang disajikan dan ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap, betul-betul faktual.
Komisioner KPU Kabupaten Jember, Ahmad Hanafi, menjelaskan, hingga saat ini petugas pemutakhiran data pemilih masih bekerja. Hasil kerja mereka akan ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS). Setelah melalui proses perbaikan, baru bulan nopember mendatang akan ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap. Jika ternyata masih ada masyarakat yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap, masih ada kesempatan dalam pemilih daftar tambahan. (Hafit)