Ilustrasi
Jember Hari Ini – Meski tidak pernah menyampaikan usulan nama siswa yang berhak menerima Program Indonesia Pintar (PIP), namun SMP Negeri 3 Jember ternyata menerima program peningkatan partisipasi siswa yang digulirkan pemerintahan Presiden Jowo Widodo tersebut.
Menurut Kepala SMP Negeri 3 Jember, Khoirul Hidayah, ketika sekolah mendapatkan informasi terkait rencana pemerintah memberikan Program Indonesia Pintar, sekolah melakukan sosialisasi dan mengindentifikasi siswa yang diproyeksikan mendapatkan dana PIP. Namun ketika proses identifikasi dilakukan, tidak ada satupun siswa yang menyerahkan Kartu Perlindungan Sosial atau Kartu Program Keluarga Harapan (PKH). Akhirnya sekolah menilai tidak ada siswa yang membutuhkan dana Program Indonesia Pintar yang dalam juklak dinyatakan penyempurnaan dari program Bantuan Siswa Miskin (BSM).
SMP Negeri 3 Jember juga tidak pernah menyerahkan Format Usulan Sekolah (FUS) kepada Dinas Pendidikan Jember. Karena itu, sekolah kebingungan saat mendapatkan indormasi dari Dinas Pendidikan, kalau hampir seluruh siswa SMPN 3 Jember mendapatkan dana Program Indonesia Pintar.
Ketika sekolah menanyakan kepada Dinas Pendidikan dan pihak perbankan, apakah dana Program Indonesia Pintar bisa dikembalikan atau tidak, pihak perbankan menyatakan sekolah harus mencairkan dana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Hingga saat ini SMP Negeri 3 Jember belum mencairkan dana Program Indonesia Pintar. SMP Negeri 3 Jember akan bermusyawarah dengan wali murid dan komite sekolah, terkait teknis penyerahan dana tersebut. (Fian)
