Petani Minta Pemerintah Galakkan Penangkaran Burung Hantu Atasi Hama Tikus

BUKHORI

Bukhori

Jember Hari Ini – Populasi burung hantu untuk mengatasi hama tikus di sejumlah areal pertanian di Jember sangat kurang. Hingga sekarang baru ada seorang penangkar burung hantu yang khusus menyediakan untuk keperluan mengatasi hama tikus. Penangkar sekaligus peternak burung hantu itu adalah Bukhori, salah seorang Ketua Kelompok Tani di Desa Dukuhdempok Kecamatan Wuluhan.

Bukhori sudah beberapa tahun ini menangkar burung hantu, namun jumlahnya masih terbatas karena biayanya cukup mahal. Selain perawatannya susah dan membutuhkan keahlian serta kesabaran, setiap ekor burung hantu membutuhkan biaya pakan lebih dari sepuluh ribu rupiah setiap hari, belum termasuk lahan untuk melatih burung hantu menangkap tikus.

Menurut Bukhori, sebelum burung hantu dilepas pada sebuah pagupon di persawahan, harus sudah terlatih mampu menangkap tikus. Seekor burung hantu mampu melihat dan menangkap tikus pada radius 5 hektar.

Bukhori berharap pemerintah memberikan dukungan dan menggalakkan penangkaran burung hantu untuk mengatasi hama tikus di sejumlah areal pertanian di Jember. Selama ini, Bukhori mengaku mengeluarkan biaya sendiri untuk melayani petani kelompoknya yang membutuhkan. (Fath)

Comments are closed.