90 persen puskesmas di Kabupaten Jember belum mendapatkan akreditasi dari pemerintah. Menurut Ketua Komisi D Dprd Jember Mohammad Hafidzi minimnya puskesmas yang mendapatkan akreditasi karena banyak apoteker di puskesmas yang masih lulusan Sma atau Smk sehingga tidak memenuhi standart akreditasi.
Komisi D Dprd Jember segera memanggil Kepala Dinas Kesehatan untuk meminta penjelasan terkait akreditasi tersebut. (Fian)