Jember Hari Ini – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Jember memprediksi banyak pengusaha jasa konstruksi yang gulung tikar karena penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) dan pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016.
Sekretaris GAPENSI Jember, Eko Hariyanto, mengaku kaget dengan penundaan dan pemangkasan DAU maupun DAK tersebut, karena kebijakan itu pasti akan berdampak terhadap kondisi perekonomian Jember. Eko memperkirakan, dengan banyaknya dana yang ditunda dan dipotong akan banyak pengusaha jasa konstruksi yang berguguran karena tidak mendapatkan pekerjaan karena selama ini mereka hanya akan mengandalkan dana pembangunan dari APBD Jember. Eko berharap kepada Pemkab Jember segera melakukan terobosan kebijakan agar kondisi perekonomian Jember stabil.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat menunda pembayaran Dana Alokasi Umum sebesar Rp 247 miliar dan memangkas Dana Alokasi Khusus untuk Jember sebesar Rp 32,9 miliar. (Fath)