Jember Hari Ini – Tidak cairnya tunjangan kesejahteraan guru ngaji, bisa berdampak terhadap munculnya masalah baru yang mempengaruhi jalannya roda pemerintahan Pemkab Jember.
Anggota DPR RI Komisi X Bidang Pendidikan, Anang Hermansyah, kepada sejumlah wartawan mengaku heran terhadap tidak segera cairnya tunjangan kesejahteraan guru ngaji tersebut. Padahal, anggarannya sudah ada telah mendapat kesepakatan DPRD dan Pemkab Jember serta memperoleh persetujuan gubernur setahun lalu, namun masih tidak bisa dicairkan. Menurutnya, persoalan itu bisa berdampak pada tidak kondusifnya daerah karena hancurnya harapan masyarakat terhadap pemerintahan baru di Jember. Oleh sebab itu, Anang berharap Pemkab dan DPRD Jember kembali duduk satu meja, mencarikan solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan tunjangan kesejahteraan guru ngaji tersebut. Lebih bijak jika anggaran yang sudah ada itu dicairkan dahulu dan jika diperlukan verifikasi data guru ngaji dengan kriteria baru hendaknya bisa digunakan untuk tahun anggaran berikutnya. (Fath)