Jember Hari Ini – Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Jember-Lumajang, Nur Purnamasidi memperkirakan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jember tahun 2017 turun. Menurut Purnamasidi, keterlambatan sejumlah agenda pemerintahan, khususnya penetapan APBD tahun 2017 akan berdampak terhadap pembangunan. Selain itu, sejumlah fungsi layanan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, maupun pelayanan juga terganggu. Apalagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjatuhkan surat peringatan kedua kepada Bupati Jember.
Politisi Partai Golkar ini menyarankan agar pemerintah daerah memberikan peluang untuk memperkuat sektor swasta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pemkab Jember harus menyiapkan regulasi khusus untuk mendorong peningkatan investasi. Pemerintah juga harus membangun sistem perizinan dan pelelangan yang kondusif. Jika iklim investasi tidak terbentuk, dipastikan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember mandeg.
Diberitakan sebelumnya, APBD 2017 baru ditetapkan Jumat 16 Desember lalu. Padahal sesuai peraturan perundang-undangan penetapan APBD selambat-lambatnya dilakukan 30 November. (Fian)
