Jember Hari Ini – Meski gedung baru SMPN 2 Jember sudah diresmikan Bupati Jember, Faida, namun ternyata sekolah masih menunggak Rp 265 juta kepada rekanan. Hingga saat ini, SMPN 2 Jember kebingungan menutup kekurangan uang untuk pembangunan ruang kelas baru tersebut.
Kepala SMPN 2 Jember, Muhammad Subarno, menegaskan, gedung baru ini rencananya digunakan untuk ruang laboratorium dan ruang kelas baru. Untuk pembangunan ruang laboratorium, seluruhnya dicover oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan untuk pembangunan ruang kelas masih menunggak Rp 265 juta kepada rekanan pelaksana proyek. Subarno menjelaskan, dalam rapat komite sekolah disepakati pembangunan ruang kelas merupakan tanggung jawab wali murid kelas 8 dan kelas 9. Namun, pasca pemberlakuan program pendidikan gratis, sekolah tidak berani meminta partisipasi wali murid.
Selain tunggakan pembangunan ruang kelas, SMPN 2 Jember juga harus mengganti uang tabungan siswa yang dipinjam untuk menutupi kekurangan biaya operasional sekolah. Saat ini SMPN 2 Jember tengah berupaya menggali dana melalui alumni SMPN 2 untuk menutupi tunggakan uang kepada rekanan. (Fian)